Kamis, 31 Januari 2019

Keistimewaan Batik Madura

Madura Jawa Timur bukan sekedar dikenal dengan karapan sapi tetapi juga dikenal dengan keindahan penuh warna batik yang memiliki nilai seni dan bercita rasa tinggi.
Sejak dahulu sebenarnya pulau Madura merupakan salah satu sentra batik di Indonesia dan tidak kalah bergairahnya dengan daerah batik lain di Indonesia seperti Solo, Yogyakarta, Cirebon atau Pekalongan. Di Madura dapat menemukan keindahan corak dan batiknya dengan warna yang tegas dan berani. Meski tampak kasar, bukan berarti batik madura murahan. Keistimewaan batik ini adalah warnanya yang semakin lama akan semakin cerah, cocok digunakan untuk kerja, menghadiri acara-acara formal maupun non formal.

Di Madura sendiri membatik merupakan budaya yang diwariskan turun - menurun. Corak dan ragamnya begitu bebas dan unik . satu helai kain batiknya dibuat dengan ketrampilan individu secara satuan kain. bahkan saat ini pun mereka masih mempertahankan cara tradisional pembuatannya dengan ditulis menggunakan bahan pewarna alami yang ramah lingkungan.

Rabu, 30 Januari 2019

Batik Madura sebagai Aktivitas Ekonomi

Batik bukan hanya sebagian ekspresi ikon budaya kebanggaan bangsa pada umumnya dan orang madura khususnya , tetapi batik juga sebagi aktivitas ekonomi. Karena itu, perlu ada upaya yang serius dan berkelanjutan untuk mengembangkannya. Dalam rangka itu, sebagai langkah awal perlu dibangkitkan kepedulian, perhatian, dan apresiasi segenap pihak terhadap batik ini. Ternyata respons positif masyarakat nampak berkembang.

Akhir-akhir ini hampir semua kalangan di daerah Pamekasan banyak dijumpai orang yang membuat motif baju batik  untuk dijual belikan, dan banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Tidak hanya di kota melainkan juga di kecamatan - kecamatan. Fenomena ini bisa dijadikan ukuran bahwa masyarakat Pamekasan menunjukkan apresiasi tinggi terhadap batik Madura

Senin, 28 Januari 2019

Sejarah Batik Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo terletak disebelah selatan Kota Surabaya, sejka terjadinya bencana luapan lumpur lapinbdo, masyarakat Indonesia bahkan dunia kini tidak merasa asing dengan Kabupaten Sidoarjo. Seperti daerah pesisir lainnya, sebagian masyarakat Sidoarjo juga merupaka pengrajin batik tulis.

Munculnya batik Sidoarjo berawal dari peran seorang lelaki legendaris yang bernama Mbah Mulyadi. Mbah Mulyadi yang menyebarkan ketrampilan membatik di Siodarjo. Mbah Mulyadi merupakan keturunan raja Kediri yang lari ke Sidoarjo untuk  menghindari kejaran penjajah Belanda pada tahun 1675. agar terhindar dari kerajaan Belanda, Mbah Mulyadi menyamar sebagai pedagang. Karena memiliki ketrampilan membatik, Mbah Mulyadi kemudian mengajarkan kepada orang-orang sehingga terbentuklah sebuah komunitas. Dari sinilah seni batik kemudian berkembang ke daerah - daerah lain di Sidoarjo. Cerita lain menyebutkan , batik Sidoarjo baru dimulai tahun 1920-an. Ada juga yang menyatakan batik sudah ada sejak tahun 1922-an. Tak ada kepastian yang menegaskan kapan kegiatan perbatikan muladi di Sidoarjo.